Rumus Fisika – Massa Jenis, Tabel, Rumus, dan Contoh Soal
Banyak siswa selalu menganggap fisika sulit. Salah satu alasannya adalah mereka sulit memahami pola fisik. Faktanya, fisika bisa dipelajari dengan lebih mudah jika Anda tahu cara melakukannya dengan benar. Memang benar fisika merupakan tantangan untuk dipelajari. Ini lebih benar jika Anda ingin tahu cara kerjanya di dunia ini.
Salah satu cara menguasai fisika adalah memahami materi terlebih dahulu. Pahami apa yang dibahas dalam materi. Langkah selanjutnya adalah memahami berbagai rumus fisik. Rumus fisik terkadang memiliki keterkaitan satu sama lain. Jadi jika Anda memahami rumusnya, Anda mungkin akan memahami rumus berikut.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang berbagai pola fisik yang akan Anda pelajari untuk memperkuat pengetahuan dan pemahaman Anda tentang fisika. Dengan cara ini, ungkapan “Fisika itu menyenangkan” dapat muncul di benak Anda.
Rumus fisik
Berikut ini adalah kumpulan contoh berbeda dari rumus fisik yang dapat Anda kuasai dengan mudah, seperti:
Besaran Turunan
Besaran turunan itu sendiri adalah besaran fisik yang diturunkan dari satu atau lebih besaran utama. Beberapa rumus jumlah turunan yang harus Anda ketahui adalah :
Luas
(L) = (p) panjang x (l) lebar
= (m2)
Rumus luasnya adalah L = panjang x lebar. Panjang (p) dimasukkan ke dalam jumlah panjang dengan satuan khususnya meter, dan lebar (l) dimasukkan juga ke dalam besaran panjang (m).
Volume
(V) = (p) panjang x (l) lebar x (t) tinggi
= (m3)
Rumus volumenya adalah V = p. L. T. Dan ketiganya memiliki satuan yang sama yaitu meter (m). Ini menghasilkan satuan volume, yaitu meter kubik (m3).
Percepatan (a)
(a) = (v) kecepatan / (t) waktu
= m (s-2)
Percepatan memiliki satuan SI dengan lambang (a), percepatan adalah hasil kali kecepatan (m / s) dibagi waktu (s). Jadi rumus yang dihasilkan adalah a = v / t.
Massa Jenis (p)
(ρ) = massa (m) / volume (v)
= kg (m-3)
Massa jenis adalah jumlah yang diperoleh dari berat (kg) dan dibagi dengan volume (m3). Rumus fisika yang dihasilkan adalah sebagai berikut ρ = m / v. Satuannya adalah kilogram per meter kubik (kg / m-3).
Gaya (F)
(F) = massa (m) x percepatan (a)
= Newton (N)
Gaya (F) adalah besaran yang diturunkan dari produk massa (m) dan percepatan (a). Jadi rumus yang dihasilkan adalah F = m x A. Jadi satuan gaya adalah kilogram meter per sekon per sekon (kg m / s2) dan terakhir disebut satuan N (Newton).
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda di bawah pengaruh letak atau posisi benda tersebut. Disebut juga energi istirahat, karena benda yang diam dapat memiliki energi.
Secara garis umum energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena berada pada ketinggian tertentu pada permukaan tanah. Energi Potensial itu ada dikarenakan gaya gravitasi bumi, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut :
Ep = m × g × h
Informasi:
Ep adalah energi potensial (J)
m adalah berat benda (kg)
g adalah percepatan gravitasi (m / s2)
h adalah ketinggian benda dari tanah (meter)
Contoh soal :
Berapakah energi potensial sebuah benda dengan berat 8 kg pada ketinggian 2 meter?
Jawaban :
Ep = m.g.h
Ep = 8×10×2
Ep =160 J.
Energi yang dimiliki benda tersebut adalah 160 joule.
Panjang gelombang
Panjang gelombang adalah jarak yang harus ditempuh gelombang selama interval waktu tertentu dikalikan dengan panjang gelombang. Biasanya memiliki huruf Yunani lambda (λ).
Panjang gelombang (λ) berbanding terbalik dengan frekuensi f, jumlah simpul yang melewati suatu titik pada waktu tertentu. Panjang gelombang sama dengan kecepatan jenis gelombang dibagi frekuensi gelombang. Untuk radiasi elektromagnetik Didalam ruang hampa, kecepatan ini merupakan kecepatan cahaya c, sedangkan sinyal (gelombang) di udara ialah kecepatan suara pada udara.
Rumus berikut digunakan untuk menghitung rumus panjang gelombang :
λ = c / f
Informasi :
λ = panjang gelombang gelombang suara atau gelombang elektromagnetik
c = kecepatan cahaya dalam vakum = 299.792458 m / s ~ 300.000 km / s = 300.000.000 m / s atau
c = kecepatan suara di udara = 344 m / s pada 20 ° C (68 ° F)
f = frekuensi gelombang
Demikianlah pembahasan beberapa rumus fisik yang dapat kalian pelajari untuk menambah pengetahuan kalian. Tapi masih banyak rumus yang bisa dipelajari. Semogah artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa ya baca juga artikel menarik kami lainnya. Terima Kasih
Baca Juga Artikel Kami Lainnya :
- Linux : Pengertian, Fungsi, Sejarah, Manfaat, Jenis dan Contohnya
- 2 Cara Aktivasi Windows 10 Permanen di PC/Laptop Terbaru
- Blog : Pengertian, Fungsi, Sejarah, Manfaat, Jenis dan Contohnya
- Jaringan Hewan – Pengertian, Jenis, Fungsi dan Gambar Contoh
- Cara Mudah Mengganti Alamat IP Address di Android Permanen
- Website : Pengertian, Fungsi, Sejarah, Manfaat, Jenis dan Contohnya
- Download Fishing Hook Mod Apk V.2.4.2 (Unlimited Money) 2021
- Sistem Operasi – Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Jenisnya
- Cara Meningkatkan Jumlah Pengikut Di Instagram Dengan Cepat
- Microsoft Word 2010 : Fungsi Icon pada Tab References