Momen Inersia – Pengertian, Penerapan, Rumus dan Contoh Soalnya
Pada pembahasan kali ini, kami akan membagikan informasi mengenai Momen Inersia, baik pengertian, penerapan, rumus beserta contohnya. Namun, apakah Anda sudah tahu, apa yang dimaksud dengan Momen Inersia itu? Jika Anda belum mengetahuinya, mari simak bersama-sama artikel dibawah ini hingga selesai.
Pengertian Momen Inersia
Inersia merupakan kecenderungan benda untuk mempertahankan ruang (masih bergerak). Barang-barang yang sulit dipindahkan dikatakan memiliki tingkat inersia yang tinggi atau besar. Demikian pula, di bumi yang selalu dalam keadaan berotasi, ada inersia rotasi.
Momen inersia itu merupakan ukuran jumlah rotasi yang ditentukan oleh keadaan benda atau partikel penyusunnya.
Kecenderungan suatu benda untuk menjaga keadaannya yang bergerak lurus atayupun diam beraturan disebut dengan inersia. Inersia juga disebut dengan lembam. Keadaan alami objek ini terkait erat dengan Hukum I Newton. Oleh sebab itu, hukum I Newton juga disebut dengan hukum inersia maupun hukum kelembaman.
Penerapan Momen Inersia
Momen inersia banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh berbagai masyarakat, enttah itu mulai dari sektor pendidikan, pertanian, farmasi dan juga mesin industri.
Sektor Farmasi
Industri farmasi banyak dibahas dalam sektor farmasi, dalam hal ini maka kita akan membahas untuk penerapan yang pertama. Sentrifugasi dalam memisahkan campuran bahan kimia.
Mesin sentrifugasi memanfaatkan momen inersia dari kesetimbangan antara tabung sentrifugasi untuk memisahkan campuran bahan kimia, karena jika tidak setimbang, maka akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti getaran berlebih pada mesin yang bisa berakibat pada pecahnya tabung yang lain.
Mesin sentrifugasi menggunakan momen inersia kesetimbangan antara tabung sentrifugasi untuk memisahkan campuran bahan kimia. Karena, jika tidak seimbang, maka akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti terlalu banyak getaran dalam mesin, yang dapat menyebabkan sisa tabung.
Sektor Mesin Industri
Selanjutnya kita akan membahas di bidang mesin industri. Dengan mesin bubut kami juga menggunakan konsep ini, di mana mesin bubut adalah mesin yang digunakan untuk membuat barang dari logam.
Mesin bubut bekerja dengan memutarkan mata rodanya sebagai pencetak. Jika kita tidak memperhatikan momen inersia yang ada di mata roda mesin bubut, maka hasil pencetakannya tidak akan karuan bahkan dapat menyebabkan kecelakaan yang sangat fatal.
Rumus Momen Inersia
Apa momen inersia? Ayo dimulai dengan diskusi yang akan membahas tentang momen inersia titik partikel. Gambar di bawah ini menunjukkan titik m partikel massa m yang berputar pada porosnya dengan jari-jari R.
Gambar: Rotasi partikel
Momen inersia tentang titik pada suatu partikel dinyatakan sebagai hasil dari massa partikel, kuadrat dari jarak partikel tersebut ke sumbu rotasi (jari-jari). Dengan demikian, momen inersia dari titik bagian partikel dapat dinyatakan :
I = m.R2
Keterangan..
I = momen inersia (kg m2)
m = massa partikulat (Kg)
R = jari-jari rotasi (m)
Untuk objek yang terjadi dalam beberapa partikel yang berputar pada sumbunya, maka momen inersianya adalah jumlah momen inersia dari beberapa partikel yang terkandung dalam objek (benda) tersebut. Jadi bisa dikatakan:
I = Ʃmn.Rn2
Contoh Soal Momen Inersia
Bola yang memiliki massa 100 gram terhubung dengan tali sepanjang 30 cm. Jadi, omen inersia bola terhadap sumbu AB adalah …?
Penyelesaian
Diket :
m = 100 gr = 0,1 kg
r = 30 cm = 0,3 m
Ditanya : AB …?
Di jawab :
I = mr2
I = 0,1 x 0,32
I = 0,0009 kg m2
Sehingga, Momen inersia bola kepada sumbu AB yaitu 0,0009 kg m2
Itulah beberapa informasi tentang Momen Inersia yang dapat Anda ketahui. Semoga artikel yang kami bagikan ini dapat menambah wawasan pengetahuan Anda dan juga bermanfaat, terimakasih!
Artikel Lainnya :
