Mandi Bersih Setelah Haid yang Benar
Salah satu keistimewaan menjadi seorang wanita adalah kedatangan siklus menstruasi setiap bulan. Ini adalah proses alami di mana ada degenerasi dinding rahim karena tidak ada proses pembuahan atau ovulasi.
Menurut istilah dalam bahasa arab “Haid” atau “Haidl” berarti mengalir. Sedangkan pada umumnya menstruasi pada seorang wanita merupakan suatu proses keluarnya darah dari dalam rahim yang disebabkan oleh luruhnya lapisan dinding rahim yang berupa pembuluh darah. Antara wanita satu dengan lainnya masa proses haid sendiri berlangsung secara bebeda-beda, akan tetapi pada umumnya berlangsung kurang lebih sekitar satu minggu.
Dalam agama Islam, seorang perempuan saat sedang haid tidak diperbolehkan untuk melalukan ibadah (seperti shalat, puasa dll), memasuki masjid, tidak berhubungan badan dengan sangy suami, serta melakukan tawaf pada saat haji. Namun, terdapat satu hal yang masih diperbolehkan untuk dilakukan walaupun saat sedang haid yakni memuji asma Allah Swt ibadah, bershalawat dan juga menghafal atau membaca kitab hadits.
Nah, apabila haid telah selesai, maka Anda pun diharuskah atau diwajibkan untuk mandi bersih setelah haid (mandi wajib) terlebih dahulu sebelum beribadah kembali. Akan tetapi tidak asal mandi, yah. Terapat beberapa tata cara yang harus Anda taati, diantaranya yaitu :
Tata Cara Mandi Bersih Setelah Haid yang Benar
Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Pada saat akan mandi wajib, maka niat yang harus dibacakan terletak dalam hati dan tidak perlu untuk dilafalkan menggunakan lisan. Namun, apabila ingin dilafalkan juga tidak akan menjadi suatu masalah apapun. Salah satu tujuan niat yang diucapkan lisan yaitu untuk membantu seseorang supaya lebih fokus untuk memurnikan tujuan amalnya karena Allah SWT.
Membasuh Tangan
Rasulullah SAW telah mencontohkan sebanyak tiga kali dalam mencuci tangan. Hal tersebut memiliki tujuan supaya tangan Anda sungguh-sungguh terbebas dari debu, kotoran dan najis yang lainnya setelah melakukan banyaknya kegiatan sehari-hari.
Membersihkan Organ Tubuh yang Kotor
Silahkan Anda bersihkan organ tubuh yang kotor menggunakan tangan yang sebelah kiri. Organ tubuh yang dimaksud seperti ketiak, kemaluan, dubur dan lain sebagainya. Daerah kemaluan termasuk daerah yang paling diperhatikan bagi wanita yang baru saja selesai haid. Oleh karena itu, pastikan bahwa harus benar-benar bersih.
Mencuci Tangan Kembali
Hal berikutnya yaitu mencuci tangan Anda yang kotor dengan cara menggosokkannya pada tanah atau pun sabun karena sudah digunakan untuk membersihkan organ-organ tubuh.
Berwudhu Seperti Biasanya
Serangkaian prosedur atau tata cara mandi wajib telah terdapat aktivitas wudlu, maka dengan otomatis mandi wajib juga telah menggantikan wudlu. Oleh sebab itu, seorang wanita yang sudah selesai melakukan mandi wajib tidak perlu berwudlu kembali untuk melakukan ibadah.
Menyela-nyela Rambut
Maksud dari menyela-nyala rambut disni yaitu menyilangnya dengan jari jemari tangan. Hal tersebut dapat dilakukan karena akar rambut sering kali tidak terkena oleh air karena terkadang tertutupi oleh kulit kepala.
Mengguyur Seluruh Tubuh
Selanjutnya, langkah yang harus Anda lakukan yaitu mengguyurkan air pada seluruh tubuh, yaitu dimulai dari bagian yang kanan lalu ke bagian kiri.
Mandi Menggunakan Sabun dan Shampo
Dari awal mandi, tidak dianjurkan untuk menggunakan sabun atau shampo karena sabun atau shampo tersebut bisa bercampur dengan air hingga status air tersebut menjadi tidak mutlak. Sedangkan air yang mutlak yaitu air yang tidak berubah rasa, warna dan juga baunya.
Anda dapat memulainya menggunakan shampo saat sudah menyelesaikan langkah-langkah dalam mandi wajib tersebut.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mandi Bersih Setelah Haid
- Jangan memakai tutup kepala
- Membersihkan seluruh badan tanpa terkena kotoran menggunakan air yang suci yang tidak dapat merubah bau dan juga sifatnya
- Seluruh tubuh harus terkena air secara keseluruhan tanpa terkecuali
Itulah beberapa informasi tentang mandi bersih setelah haid (mandi wajib) yang dapat Anda ketahui. Semoga bermanfaat dan juga bisa Anda praktekkan langkah-langkahnya dengan benar, terimakasih.
Referensi :
plus.kapanlagi.com
blog.elevenia.co.id
islampos.com
Artikel Lainnya :