Jenazah – Hal hal yang harus dilakukan terhadap orang yang baru meninggal dunia
4WinMobile – Hal-hal yang harus dilakukan terhadap orang yang baru meninggal dunia memang merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan. Karena di dalam Islam sendiri terdapat beberapa tata cara yang wajib dilakukan untuk menghormati jenazah.
Kematian merupakan hal pasti yang tak terhindarkan, walaupun kita berharap, kematian tetap datang saat kita tidak menginginkan nya.
Dan apa yang harus dilakukan dengan orang yang baru saja menghembuskan nafas terakhir? Untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini.
Hal-hal Yang Harus Dilakukan Terhadap Orang Yang Baru Meninggal Dunia
Islam sudah mengatur tata cara yang bisa dilakukan untuk memperlakukan jenazah dengan baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan pada orang yang beru saja meninggal dunia :
1.) Memejamkan Mata, Mendoakan, Menyebutkan yang Baik Baik dan Berdoa untuk Meminta Ampunan Dosa
Jika berdasarkan Syaddad bin Aus, Rasulullah SAW pernah mengatakan :
“Jika kamu melihat ada orang mati di sekitar mu, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan segera menutup matanya. Karena mata itu akan mengikuti roh.”
Apabila kita sudah menerima kabar dan telah memastikan jika kerabat atau orang yang ada di dekat kita dinyatakan telah meninggal dunia. Maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah dengan segera menutup matanya.
Ummu Salamah Radhiyallahu anha, pernah berujar jika :
Pada saat itu Rasulullah mendekati Abu Salamah yang sudah dalam keadaan meninggal dan matanya masih terbuka. Rasulullah pun menutup mata Abu Salamah sembari berkata :
“Sesungguhnya bila ruh telah dicabut, maka ia diikuti oleh pandangan mata,” sembari menutup mata Abu Salamah.
Ketika keluarga dari Abu Salamah membuat kegaduhan, Rasulullah pun bersabda :
“Hindari untuk berdoa yang buruk buruk dan sebaiknya kita hanya berdoa untuk mendapatkan kebaikan. Karena sesungguhnya Malaikat akan mengamini setiap doa yang kalian ucapkan.”
2.) Menutup Tubuh Jenazah dengan Kain
“Dari Aisyah rdh istri Nabi saw menyampaikan bahwa Rasulullah Solallohu Alaihi Wasallam. Ketika wafat ditutup dengan selimut dari Yaman”. – Riwayat Buhari dan Muslim.
3.) Mengikat Dagu Agar Tidak Terbuka
Berikutnya yang harus dilakukan adalah dengan mengikat dagu dengan menggunakan kain putih. Hal ini dilakukan untuk membuat mulut jenazah tertutup dan tidak terbuka atau menganga.
4.) Menyegerakan Penyelenggaraannya
Begitu seseorang dinyatakan meninggal dunia maka diwajibkan untuk menyegerakan penyelenggaraannya yang meliputi proses memandikan jenazah. Lalu mengafaninya, dan menyolatkan jenazah.
Hingga pada akhirnya dilakukan proses pemakanan sebagai mana seharusnya, dan dalam penyelenggaraan ini diwajibkan untuk dilakukan sesegera mungkin. Tanpa harus menunda-nunda waktu, sesuai dengan hadist di bawah ini HR Bukhari & Muslim di bawah ini :
“Segerakanlah penyelenggaraan jenazah! Jika dia merupakan seorang yang salih maka kamu telah membantu menyegerakan untuk menuju kebaikan. Namun jika dia adalah seorang yang jahat, kamu pun akan mengusung sesuatu yang paling buruk pada pundakmu.”
Selain itu untuk memandikan jenazah hendaklah memiliki keluarga terdekat, karena apabila jenazah memiliki aib maka aib tersebut akan terjaga. Sebab keluarga atau kerabat dekat yang memandikan tidak akan menyebarkan ke orang lain.
5.) Sembunyikan Rahasia atau Aibnya
Sebaiknya memilih orang orang terdekat atau keluarga untuk mengurus jenazah agar dapat menjaga semua amanah dengan baik. Karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi pada mendiang.
Apakah itu aib atau rahasianya yang akan membuat dirinya malu jika diketahui oleh orang lain. Karena menyembunyikan aib dan rahasia dari si mendiang menjadi salah satu anjuran yang harus diutamakan oleh Allah dan Rasulullah.
Menurut HR AL-Hakim, Rasulullah sendiri pernah bersabda bahwa :
“Siapa pun yang memiliki tugas untuk memandikan seorang jenazah, kemudian kamu melihat atau mengetahui suatu rahasia. Atau pun aib yang tertutupi selama ini oleh mendiang dan dirahasiakannya. Maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya sebanyak empat puluh kali lipat.”
6.) Tidak Ada Larangan untuk Keluarga dan Sahabat Terdekat Mencium Jenazah
Aisyah rdh pernah mengatakan jika : “Rasulullah SAW pernah mencium mendiang Usman bin Ma’zum pada saat beliau meningal. Saat itu, keluarlah air mata dari Rasulullah SAW.”
Riwayat dari Ahmad dan Tarmizi.
6.) Segera Membayar dan Melunasi Utang Utang Mendiang
Abu Hurairah mengungkapkan jika Rasulullah SAW pernah mengatakan jika :
“Mereka yang menanggung utang selama masih hidup akan digantung roh roh nya. Hingga akhirnya hutang-hutangnya terbayar lunas”. – Riwayat dari Ahmad dan Tarmizi.
Maka dari itu segeralah lunasi semua utang utang yang dimiliki oleh beliau, atau bisa meminta kemurahan hati dari si pemilik utang. Agar mereka bisa mengikhlaskan utang piutangnya dengan mendiang.
Namun jika keluarga mendiang bukanlah orang mampu, maka berserahlah pada Allah SWT yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih. Semua sudah dijelaskan pada hadis di berikut ini :
Berdasarkan Umar, Rasulullan SAW pernah mengatakan jika utang memiliki dua macam. Dan barang siapa yang meninggalkan utang sementara dia tidak memiliki niat untuk membayarkan utangnya. Maka saya yang akan mengurus semuanya.
Dan siapa saja yang telah meninggal sementara dia tidak memiliki niat untuk membayarnya, maka pembayaran utangnya akan diambil dari kebaikan-kebaikannya.
Sebab pada waktu itu tidak ada perak dan juga emas untuk digunakan sebagai pembayaran. – Riwayat Tabrani.
7.) Mewujudkan Wasiat Mendiang
Setelah membayarkan seluruh utang yang dimiliki oleh mendiang, hal terakhir yang harus dilakukan adalah dengan mewujudkan wasiat atau keinginan mendiang.
Ada beberapa orang yang memiliki kesempatan untuk melihat jika waktunya sudah dekat dan akan segera dipanggil oleh Allah SWT. Terutama jika mereka sedang dilanda sakit keras sehingga mereka biasanya akan memiliki permintaan terakhir.
Permintaan atau wasiat pada keluarga, kerabat atau orang terdekat untuk segera dilakukan. Permintaan atau wasiat ini menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh yang mendengarkan permintaan dan wasiat dari si mendiang.
Maka apabila sebelum kematian mendiang pernah memberikan wasiat atau permintaan terakhir pada kerabat, keluarga dan orang terdekatnya. Maka mereka atau ahli warisnya memiliki kewajiban untuk menyegerakan untuk melakukan permintaan terakhir atau wasiatnya.
Dengan ketentuan bahwa wasiat atau permintaan terakhir mendiang tidak melanggar syariatatau ajaran Agama Islam. Namun jika tidak memenuhi syariat Islam maka sebaiknya tidak dilakukan karena dapat menimbulkan dosa.
Akhir Kata
Kematian adalah rahasia Allah SWT yang tidak pernah diketahui oleh siapapun termasuk Rasulullah SAW atau bahkan Malaikat Pencabut Nyawa sekalipun.
Pada saat terdapat seseorang yang meninggal di dekat kita maka sudah sepatutnya kita mengurus mereka dengan tata cara yang ada di Islam. Karena Islam sudah memiliki ketentuan ketentuan untuk memperlakukan jenazah dengan sebaik mungkin.
Itulah hal-hal yang harus dilakukan terhadap orang yang baru meninggal dunia menurut Hukum Islam. Alangkah baiknya jika kita melakukan semua hal penting untuk memperlakukan jenazah dengan baik dan benar.
Artikel Lainnya :