Ekosistem
Tentu bagi Anda kata ekosistem sudah tidak asing lagi didengar ya? Apalagi bagi mereka yang saat ini statusnya masih menjadi seorang pelajar, tentunya sering kali mendengar bahkan sudah memahami maksud dari pengertian ekosistem itu sendiri. Nah bagi Anda yang mungkin sudah lupa atau belum memahami apa itu ekosistem? Yuk simak artikel berikut ini hingga tuntas.
Pengertian Ekosistem
Yang dimaksud dengan ekosistem adalah suatu penggabungan dari setiap unit biosistem yang mana didalamnya terdapat hubungan timbal balik antara lingkungan fisik dengan organisme hingga aliran energi yang mengarah pada struktur biotik tersebut dapat mengakibatkan terjadinya siklus materi organisme dengan anorganisme. Dalam hal ini, matahari adalah sumber dari semua energi dalam ekosistem.
Dengan kata lain, ekosistem adalah keseluruhan yang koheren dari lingkungan dan makhluk hidup yang berinteraksi. Dalam ekosistem, setiap makhluk hidup dalam komunitas berevolusi dengan lingkungan fisik atau sistem. Dengan kata lain, makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya, dan sebaliknya, makhluk hidup juga berdampak pada kebutuhan hidup.
Komponen Ekosistem
Pada prinsipnya, ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang berbeda, yang menjadikannya satu kesatuan. Komponen-komponen ekosistem adalah sebagai berikut:
Komponen Biotik
Komponen biotik adalah sesuatu yang hidup di ekosistem dan mengatur ekosistem di samping komponen abiotik. Komponen biotik ini terdiri dari beberapa spesies, sebagai berikut;
- Produsen adalah makhluk hidup yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis. Beberapa organisme dalam kelompok produsen adalah: tanaman hijau, tanaman lain yang mengandung klorofil.
- Konsumen (heterotrof) adalah makhluk hidup yang memakan berbagai zat organik yang dihasilkan organisme lain. Komponen konsumen juga disebut konsumen makro karena mengkonsumsi makanan yang lebih kecil. Beberapa termasuk dalam konsumen, seperti: manusia, hewan, jamur dan mikroba.
- Pengurai adalah benda hidup yang fungsinya untuk menguraikan bahan organik yang berasal dari berbagai organisme lain, yaitu organisme hidup yang dapat menghancurkan bahan organik dari residu organisme lain. sudah mati.
Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen fisik dan kimia yang bertindak sebagai media atau substrat tempat organisme hidup. Komponen abiotik ini terdiri dari senyawa organik dan senyawa anorganik dan banyak faktor yang mempengaruhi distribusi organisme, seperti berikut ini;
- Air, setiap organisme membutuhkan air, komponen kimia, untuk bertahan hidup.
- Garam adalah komponen kimia yang dapat mempengaruhi keseimbangan air organisme melalui proses osmotik, yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan lingkungannya.
- Tanah dan batu adalah komponen fisik yang digunakan oleh organisme untuk hidup dan berkembang biak.
- Iklim, ini adalah kondisi cuaca di daerah itu untuk beberapa waktu.
- Suhu merupakan suatu proses biologis yang dapat mempengaruhi suhu tubuh. Misalnya, seperti mamalia dan unggas yang membutuhkan energi untuk mengatur suhu tubuh.
- Sinar matahari, komponen kimia yang dibutuhkan organisme untuk melakukan fotosintesis.
Jenis Ekosistem
Jenis ekosistem terdiri dari dua spesies, yaitu ekosistem alami dan juga ekosistem buatan.
Jenis Ekosistem Alami
Hubungan timbal balik yang terjadi pada area tertentu serta terjadi tanpa campur tangan dari manusia disebut dengan ekosistem alami.
Jenis Ekosistem Buatan
Hubungan timbal balik yang terjadi pada suatu wilayah dan juga peristiwa yang diberikan adalah hasil dari keinginan dan kebutuhan manusia disebut dengan ekosistem buatan.
Contoh Ekosistem
Ekosistem Alami :
Ekosistem sungai
Ekosistem pantai
Ekosistem danau
Ekosistem padang rumput
Hutan gugur
Hutan hujan
Rawa-rawa
Ekosistem Buatan:
Taman safari
Taman hutan raya
Suaka marga satwa
Waduk
Itulah beberapa informasi tentang ekosistem yang dapat Anda ketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan pengetahuan Anda, terimakasih.
Artikel Lainnya :
Pencemaran Air : Pengertian, Penyebab, Dampak & Contohnya