Daur Hidup Katak

Posted on

4WinMobile.com – Daur Hidup Katak memiliki proses yang cukup unik dan menarik untuk diulas, agar kita juga mendapatkan ilmu tambahan. Khususnya dalam bidang ilmu biologi.

Jika melihat hewan yang satu ini terkadang ada perasaan geli, terutama bagi mereka yang memiliki phobia terhadap hewan amfibi yang satu ini.

Dengan suara khasnya tidak ada yang tidak mengenal hewan ini, dengan populasi yang terbilang banyak. Katak memang memiliki struktur tubuh yang khas dan pertumbuhan yang cepat.

Kali ini kita akan coba membahas mengenai daur hidup katak, simak penjabarannya dibawah ini.

daur-hidup-katak

Katak Adalah

Katak adalah jenis hewan amfibi yang dapat hidup didarat maupun di air, Katak atau sering disebut dengan kodok memang sangat mudah untuk ditemukan di Indonesia. Karena katak memiliki karakteristik makhluk yang hidup pada suhu tinggi.

Katak memiliki tubuh jauh lebih kecil dan Kebanyakan katak memiliki kulit yang halus. Dengan berbagai macam warna hijau, coklat, merah dan bahkan kuning, tetapi kulit katak benar-benar licin.

Katak itu sendiri dapat dengan mudah ditemukan di sawah, rawa-rawa dan hutan. Tempat ini sangat ideal untuk katak. Karena memiliki suhu yang tepat untuk tubuh mereka.

 

Ciri-ciri Katak

Katak memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan hewan lainnya, berikut ini adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh katak :

1.) Katak muda hidup di dalam air dan dapat bernapas dengan menggunakan bantuan insang.

2.) Katak dewasa dapat hidup di daratan dan mulai bernapas dengan bantuan paru-paru.

3.) Katak melakukan perkembangbiakan dengan cara bertelur atau vivipar dan melakukan pembuahan secara eksternal. Sel telur dan sperma akan bertemu di dalam air oleh karenanya katak dewasa akan pergi ke air agar dapat mengeluarkan telur telurnya.

4.) Katak bisa melakukan proses metamorfosis dengan pola zigot – embrio – kecebong – katak kecil – katak dewasa.

5.) Katak memiliki kulit yang selalu basah dan dapat membantu pernapasannya sebab kulitnya yang selalu basah memiliki kandungan pembuluh darah. Hal ini membuat oksigen bisa berdifusi lewat kulit katak.

6.) Memiliki empat kaki yang digunakan untuk bergerak.

7.) Memiliki selaput di sela-sela jari kaki yang agar katak dapat berenang.

 

Baca Juga  Enzim: Pengertian, Sifat, Cara Kerja dan Komponennya

Daur Hidup Adalah

Di dalam ilmu biologi daur hidup adalah suatu proses yang menandakan perkembangan bagi suatu organisme. Dimulai sejak organisme itu hidup di bumi hingga melakukan reproduksi.

Bisa dibilang daur ulang adalah suatu perputaran atau siklus yang akan kembali ke titik awal. Daur ulang pun ditandai dengan perubahan bentuk luar atau morfologi yang menandakan fase perkembangan dari suatu individu atau organisme.

 

Daur Hidup Katak

Katak dengan siklus hidup yang disebut  proses metamarfosa unik atau siklus hidupnya sendiri. Kebanyakan katak adalah hewan yang dapat hidup baik didarat atau di air, sehingga katak memiliki metamorfosis yang berbeda dari hewan lain.

Berikut adalah daur hidup yang dialami oleh katak :

1.) Telur

Proses pertama ialah telur. Katak bisa berkembang biak dengan sejumlah besar telur, tapi tidak ada yang keluar dari telur dan menjadi katak. Hal ini disebabkan faktor internal dan faktor eksternal yang timbul dalam telur.

Pada faktor internal mempengaruhi gen dari telur katak tua, dan jika indukan katak memiliki gen yang baik, telur yang baik dan tidak mudah rusak.

Faktor eksternal yang mempengaruhi telur katak, termasuk aliran air, air tempat yang bagus untuk tumbuh telur katak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk katak yang tinggal di pohon-pohon, telur disembunyikan pada daun, hal itu untuk melindungi mereka dari bahaya. Telur katak kemudian menjadi larva katak muncul dalam 21 hari.

 

2.) Berudu dan Kecebong

Setelah berubah menjadi telur katak larva disebut berudu, setidaknya 7 sampai 10 hari. Kurang dari 7 hari, katak masih sangat lemah, dan tubuh mereka tidak sepenuhnya terbentuk.

Pada usia 7-10 hari kecebong sudah memiliki tubuh yang sangat baik dan dapat mulai menemukan makanan mereka dalam bentuk ganggang. Pada usia ini, bernafas kecebong melalui insang, dan memiliki 4 minggu berudu insang ditutupi oleh kulit dan menembus ke dalam tubuh.

Baca Juga  Jaringan Hewan - Pengertian, Jenis, Fungsi dan Gambar Contoh

Sehingga bernafas katak muda melalui paru-paru dan mulai memproduksi gigi tipis. Sampai 6 minggu, kecebong mulai untuk mewakili dirinya sebagai katak. Dan mulai membentuk kaki. Ada 4 kaki, dua kaki dan dua kaki depan belakang.

Pada tahap ini, katak muda mulai pakan dalam bentuk serangga, juga makan tanaman.

 

3.) Katak Kecil atau Katak Berekor

Fase ini terjadi ketika katak 12 minggu. Pada tahap ini, katak masih memiliki ekor isolasi, tapi sangat pendek dan hampir tak terlihat. Katak mulai menggunakan paru paru  sebagai alat pernapasan terus menerus.

Katak mulai hidup di darat, dan juga mencari makan dalam bentuk serangga, baik mati dan hidup. Proses penyesuaian ini dilakukan katak ketika mereka menjadi dewasa, menjadi mandiri dan menghindari bahaya predator.

 

4.) Katak Besar

Katak Dewasa adalah katak antara usia 12 sampai 16 minggu. Pada tahap ini katak dalam bentuk yang sempurna dan mencari mangsa serangga kecil di sekitar.

Katak menghabiskan sebagian besar hidup mereka di darat dan  mereka kawin sampai mereka bertelur.

 

Pertumbuhan Katak

Katak tinggal di daerah dengan udara panas, sehingga jarang dingin. Katak dapat dengan mudah ditemukan di sawah. Katak hidup sendiri, tetapi jika mereka memiliki telur.

Katak adalah indukan yang baik karena mereka selalu berusaha untuk melestarikan telur selama mungkin sehingga mereka dapat berkembang biak dengan jumlah banyak.

Jika mereka mencoba untuk kawin, katak menghasilkan suara-suara tertentu untuk menarik katak. Katak memiliki sistem pelindung, langsung melompat mata tajam, dan ada beberapa katak yang memiliki racun mematikan. Untuk melindungi diri ketika berhadapan dengan predator.

 

Beberapa Spesies Katak

Berikut ini adalah beberapa spesies katak yang wajib sahabat biologi ketahui :

Baca Juga  Ekosistem : Pengertian, Komponen, Jenis & Contohnya

1.) Katak Gunung (Montana megafrysa)

2.) Katak Pohon (Leptobrachium hasseltii)

3.) Katak Air (Rana chalconota)

4.) Katak Hijau (Lima aksididozu)

5.) Katak Sungai (Bufo asper)

6.) Katak Tanah (melanoktiktus)

7.) Katak Rawa (rana erytharea)

8.) Katak Hutan (kodok tegalan)

9.) Katak Batu (Limnonectes macrodon)

10.) Katak Kayu (Polypedates leucomystax)

11.) Katak Kalimantan (barbourulla kalimantanesis)

12.) Katak Merah (Leptophryne cruentata)

 

Catatan Penting

Katak adalah salah satu makhluk hidup tertua yang sudah ada selama ribuan tahun dan dapat menahan perubahan iklim di dunia. Katak ini sudah banyak digunakan oleh beberapa orang sebagai sumber makanan namun dengan jenis jenis tertentu saja.

Selain katak ada beberapa hewan yang juga mengalami proses daur ulang, seperti kecoa, nyamuk dan kupu-kupu.

 

Demikianlah Penjabaran tentang Daur hidup Katak yang sudah kami bagikan pada kalian semua. Baca juga artikel menarik kami yang lainnya dengan ragam sajian info yang tentu saja berisikan pembelajaran dalam segala bidang pengetahuan. Semoga ini bermanfaat dan terima kasih.

 

Artikel Lainnya :

 

Situs Yang Berhubungan Dengan Materi Diatas :