Cara Menentukan Bilangan Kuantum – Lengkap dengan Pengertiannya
Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan bilangan kuantum? Nah, apabila Anda belum pernah mengetahuinya, maka disini kami akan membagikan mengenai cara menentukan bilangan kuantum lengkap dengan pengertiannya. Oleh karena itu, mari kita simak bersama artikel dibawah ini.
Pengertian Bilangan Kuantum
Bilangan kuantum terkait dengan posisi elektron pada sekitar inti atom. Bilangan ini menunjukkan lokasi elektron di sub kulit dan kulit atom, arah rotasi electron serta orientasi orbital di ruang. Terdapat 4 jenis bilangan kuantum, pertama yaitu bilangan kuantum utama, kedua bilangan kuantum azimut, ketiga bilangan kuantum magnetik dan terakhir yakni bilangan kuantum spin.
Bilangan kuantum utama, azimut dan magnetic diperoleh dari fungsi gelombang, sedangkan bilangan kuantum spin diperoleh dari perilaku elektron yang berputar pada porosnya (rotasi).
Utama (n)
Bilangan yang menjelaskan kulit atom atau tingkat energi utama. Harga dari bilangan kuantum utama mulai dari 1, 2, 3 dan berikutnya (bil. bulat positif) juga dijelaskan dalam simbol K (n = 1), L (n = 2) dst. Secara dinamis, orbital-orbital memiliki tingkat energi yang berbeda karena menggunakan bilangan ini.
Azimuth (l)
Definisi dari bilangan azimuth yaitu tentang subkulit. Suatu nilai bilangan kuantum utamanya berkaitan dengan nilai-nilai untuk bilangan tersebut, yaitu seluruh bilangan bulat antara 0 hingga (n – 1).
Magnetik (ml atau m)
Bilangan yang mendeskripsikan mengenai sebuah subkulit yang didalamnya ditempati elektron orbital khusus. Nilai-nilai kuantum magnetik tergantung pada nilai-nilai kuantum azimuth, yaitu semua angka antara -1 sampai + l, termasuk 0.
Spin (ms atau s)
Definisi dari bilangan spin yaitu mengintari inti dalam elektron yang berputar tepat pada porosnya. Gerakan perputaran pada poros tersebut disebut dengan rotasi. Kemungkinan hanya terdapat 2 arah rotasi electron, antara lain yaitu berlawanan atau searah dengan arah jarum jam.
Pada bilangan kuantum spin (s) menjelaskan bahwa dua arah yang berbeda-beda itu dengan nilai s = +2/1 ataupun s = -2/1. Sehingga dalam satu orbital tersebut hanya dapat ditempati oleh jumlah maksimum dua elektron, yang mana harus mempunyai spin yang berlawanan kedua elektron tersebut.
Hal tersebut kini menghasilkan suatu medan magnet yang berlawanan pula. Untuk menyeimbangi gaya tolak-menolak listrik yang ada (karena muatan sejenis), maka medan magnet yang berlawanan ini sangatlah dibutuhkan.
Cara Menentukan Bilangan Kuantum
Dalam menentukan bilangan kuantum utama serta bilangan kuantum azimut yaitu dengan melihat konfigurasi elektron terakhir dari atom. Konfigurasi elektron yang dimaksud adalah konfigurasi berdasarkan subkulit atom. Adapun bilangan kuantum magnetik dan bilangan kuantum spin dapat ditentukan dengan membuat diagram orbital terlebih dahulu. Namun jika sudah mahir, kedua bilangan kuantum ini juga dapat ditentukan dengan konfigurasi elektron, tanpa menuliskan diagram orbital.
Contoh
16S memiliki konfigurasi elektron 1s22s22p63s23p4. Bilangan kuantum ditentukan dengan memperhatikan konfigurasi elektron terakhir, yaitu 3p4.
Tingkat energi yang diberi warna merah adalah bilangan kuantum utama, sehingga n=3. Berikutnya, yang diberi warna biru menunjukkan bilangan kuantum azimut. Karena ada di subkulit p, jadi nilai l adalah 1.
Untuk menentukan bilangan kuantum magnetik dan bilangan kuantum spin, kita perlu membuat orbit 3p4.
Perhatikan elektron terakhir pada diagram orbital di atas. Letak elektron terakhir ini menunjukkan bilangan kuantum magnetik, sehingga m=−1. Sedangkan arah panah elektron terakhir ini menunjukkan bilangan kuantum spin. Jika elektron menghadap ke atas, maka nilai s=+1/2. Sebaliknya, jika elektron menghadap ke bawah, maka nilai s=−1/2. Karena elektron terakhir pada diagram orbital di atas menghadap ke bawah, maka nilai s=−1/2.
Itulah beberapa informasi tentang bilangan kuantum yang dapat Anda ketahui. Silahkan bisa Anda pelajari kembali dan dimengerti, semoga bermanfaat dan terimakasih!
Artikel Lainnya :