Algoritma
4WinMobile.com – Algoritma merupakan sebuah urutan dari beberapa langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah. Tahapan demi tahapan akan dibuat berurutan agar pembaca bisa memahaminya dengan mudah.
Bahasa yang digunakan pun akan dibuat secara lugas dan tidak bertele-tele, hal ini bertujuan agar algoritma yang diberikan bisa dipahami dengan mudah oleh semua orang.
Apa itu algorima dan bagaimana struktur, jenis, contoh serta apa saja fungsinya, akan kita bahas secara jelas di bawah ini.
Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan beberapa langkah logis untuk menyelesaikan masalah. Jika kita memiliki masalah, kita harus bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan langkah-langkah logis.
Dalam matematika dan komputer, pengertian dari algoritma adalah prosedur perhitungan langkah demi langkah. Algoritma kini digunakan untuk perhitungan, penalaran otomatis dan juga pemrosesan data.
Susunan dari algoritma dimulai dengan kondisi awal dan input awal, instruksi menjelaskan perhitungan saat dijalankan dan diproses dengan melewati serangkaian kondisi terbatas yang ditentukan sehingga menghasilkan keluaran atau output dan berhenti dalam keadaan akhir yang telah ditentukan.
Algoritma dibutuhkan untuk memproses data di komputer. Dalam sistem komputer, algoritma adalah logika yang dibuat oleh perangkat lunak (software) yang digunakan oleh para pembuat (produsen) perangkat lunak untuk meningkatkan perangkat lunak menjadi lebih bagus lagi.
Algoritma memiliki perbedaan dengan logaritma meski namanya hampir sama. Perhatikan juga bahwa logaritma adalah operasi ilmu matematika untuk menghitung kebalikan dari eksponen perpangkatan.
Sejarah Algoritma
Setelah mengenal pengertian algoritma, penting bagi kita juga untuk mengetahui asal muasal dari algoritma atau sejarahnya. Kata algoritma sendiri berasal dari bahasa latin yang diambil dari nama seorang ahli matematika yang berasal dari Uzbekistan.
Namanya adalah Khawārizmi seorang ahli matematika yang hidup di sekitar abada ke – 9. Beliau lah yang menyusun sebuah karya berjudul ‘Algorithmi de numero Indorum’yang telah diterjemahkan dalam bahasa Latin di abad ke – 12.
Mulanya kata algoritma merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan aturan-aturan aritmetis dan menyelesaikan persoalan dengan bilangan numerik Arab. Meski sebenarnya berasal dari India, namun pada abad ke – 18 istilah ini berkembang menjadi algoritma.
Dan digunakan untuk merujuk semua prosedur dan urutan langkah yang jelas dan dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.
Masalah yang disebutkan adalah permasalahan yang muncul ketika akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilewati oleh sebuah sistem atau program komputer ketika hendak mengeksekusinya.
Sehingga komputer dapat bekerja dan digunakan sesuai dengan harapan, itulah mengapa programmer akan lebih senang menuangkan prosedur komputasinya menggunakan urutan langkah proses. Dengan membuat gambaran atau diagram alur di atas kertas terlebih dahulu.
Ciri-ciri Algoritma
Untuk lebih mengenal algoritma kita bisa melihat ciri-cirinya di bawah ini :
1.) Terdapat imput, proses dan output.
2.) Terdapat instruksi instruksi yang sangat jelas dan ditulis dengan bahasa lugas agar tidak ambigu dan mudah untuk dimengerti.
3.) Algoritma harus memiliki stoping role.
Sifat-sifat Algoritma
Algoritma sendiri memiliki beberapa sifat, di antaranya adalah :
1.) Tidak memakai simbol mau pun sintaks dari suatu bahasa pemograman.
2.) Tidak bergantung pada suatu bahasa pemograman.
3.) Notasi yang digunakan bisa dimanfaatkan untuk seluruh bahasa pemograman.
Struktur algoritma
Struktur algoritmik adalah urutan di mana instruksi algoritma diproses dan bagaimana instruksi algoritma dibangun.
Struktur dasar dari algoritma ini dibagi menjadi tiga bagian sebagai berikut:
1.) Runtunan (Sequence)
Urutan dalam struktur algoritma adalah bahwa instruksi untuk urutan algoritma ditangani langkah demi langkah, dari langkah pertama ke langkah terakhir.
Runtunan ini pun berlaku untuk bahasa pemrograman dan harus Anda ingat itu, jika komputer Anda memproses instruksi untuk bahasa pemrograman yang Anda tulis.
Komputer akan memproses dan menerjemahkan bahasa pemrograman dari awal hingga selesai dari instruksi baris pertama sampai baris akhir secara beruntun.
2.) Pemilihan (Selection)
Instruksi algoritmik pada umumnya mencakup setidaknya mengandung pemilihan (selection). Pada saat terdapat kasus dengan 2 atau lebih alternatif penyesuaian maka instruksi algoritma ini pun akan muncul.
Misalnya, dalam kehidupan setiap sekarang dan kemudian jika Anda menyalakan komputer Anda. Langkah-langkah untuk memulai komputer Anda sangat mudah, tetapi prosesnya dapat mengambil 2 alternatif.
3.) Pengulangan (Repitition)
Struktur dasar ketiga dari algoritma adalah pengulangan, yang berarti bahwa algoritma atau kasus penyelesaian masalah bahasa program tidak benar-benar dibedakan dari yang perlu diulang.
Algoritme itu sendiri memiliki pedoman sendiri untuk menyelesaikan kasus pemutaran data. Instruksi ini membuatnya lebih mudah untuk menulis pendek dan praktis daripada menulis satu per satu.
Fungsi Algoritma
Pada prinsipnya, tujuan utama dan fungsi algoritma adalah untuk menyelesaikan masalah. Berikut adalah beberapa fungsi algoritma, antara lain :
1.) Membuat program untuk masalah tertentu lebih mudah.
2.) Algoritma dapat digunakan beberapa kali untuk menyelesaikan masalah.
3.) Membantu menyelesaikan masalah secara logis dan sistematis.
4.) Untuk meminimalkan penulisan ulang program.
5.) Memudahkan dalam pembuatan dan penguraian program agar dapat dipahami dan dikembangkan.
6.) Apabila terjadi suatu kesalahan, maka algoritma bisa membantu menemukannya karena alur kerjanya begitu jelas.
7.) Dapat memudahkan proses dokumentasi.
Jenis-jenis Algoritma
Algoritma sendiri memiliki beberapa jenis, dan berikut ini adalah jenis-jenisnya beserta dengan penjelasan :
1.) Pseudo-code
Pseudocode adalah kode atau karakter yang terlihat seperti (pseudo) untuk menyelesaikan masalah. Seseorang sering menggunakan pseudocode untuk menulis algoritma untuk suatu masalah.
2.) Flowchart
Flowchart adalah diagram dengan aliran searah atau dua arah yang digunakan secara berurutan atau kontinu. Fungsi utama dari diagram alur ini adalah untuk mendeskripsikan desain program dan mewakili program atau sistem yang kita buat berdasarkan pola pikir kita (berdasarkan algoritma).
3.) Structure English
Structure English adalah alat yang cukup kuat untuk menggambarkan suatu algoritma. Selain berbasis Bahasa Inggris, Structure English juga bisa menggunakan Bahasa Indonesia.
Structure English lebih cocok untuk menggambarkan algoritma yang dikirimkan ke pengguna sistem, karena bahasa manusia digunakan sebagai dasar untuk menggambarkan algoritma.
4.) Metode serakah
Algoritma serakah hampir sama dengan pemrogaman dinamik hanya saja jawaban dari submasalahnya berbeda karena tidak perlu diketahui di tiap tahapannya. Serta menggunakan pilihan yang terbaik dari setiap pilihan.
Contoh Algoritma
Salah satu contohnya adalah, jika seseorang ingin membuat mie instan, algoritmenya adalah sebagai berikut :
1.) Anda siapkan 400 ml air (2 gelas), 1 bungkus mie instan, panci, mangkuk, garpu dan sendok.
2.) Kemudian memasukkan air ke dalam panic.
3.) Masak air di keadaan kompor menggunakan api sedang.
4.) Tunggu hingga air mendidih.
5.) Masukkan mie tersebut pada air yang mendidih.
6.) Aduk-aduk perlahan sekitar 3 menit.
7.) Saat mie matang, masukkan bumbunya.
8.) Aduk kembali mie sampai bumbu merata.
9.) Mie instan siap untuk disajikan
Sekarang sudah tahu kan, apa saja penjelasan lengkap mengenai algoritma mulai dari pengertian, struktur, jenisnya hingga fungsi yang dimiliki oleh algoritma. Semoga ulasan kali ini bermanfaat, sampai jumpa di 4WinMobile.com ya.
Artikel Lainnya :