10 Langkah Cepat Belajar PowerPoint Untuk Pemula

Baca Cepat Tampilkan

Dengan Belajar PowerPoint, Anda dapat membuat presentasi hebat yang akan memukau klien dan bos Anda! Kemampuan menggunakan PowerPoint bisa menjadi salah satu kriteria yang dibutuhkan dalam bisnis. Karena produk apa pun yang diperkenalkan, presentasi yang baik membuat orang lebih tertarik dengan layanan atau informasi yang Anda tawarkan.

10 Langkah Belajar PowerPoint T10 Langkah Cepat Belajar PowerPoint Untuk Pemulaercepat Untuk Semua

Review Tampilan Microsoft PowerPoint

Gambar di atas muncul saat pertama kali Anda membuka PowerPoint. Kami akan membahas ini hanya di belakang. Untuk saat ini, klik “Presentasi kosong” dan buat presentasi kosong baru.

Kemudian tampilannya seperti di atas. Untuk memahami konsep dasar, Anda harus terbiasa dengan beberapa bagian PowerPoint.

1.Ribbon

Ribbon adalah daftar penawaran yang bisa Anda klik untuk melihat penawaran lainnya. Misalnya, Anda mengklik menu pita “Home”, dan PowerPoint membuka beberapa menu yang sering kita gunakan saat membuat presentasi, seperti huruf tebal dengan tombol tebal dan beberapa pengaturan teks lainnya.

2.Daftar Slide

Slide adalah istilah yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Jika Anda menambahkan slide baru, daftar lengkap akan muncul di sini.

3.Slide

Masukkan informasi yang ingin Anda buat ditampilan slide di sini. Untuk pertama kalinya, PowerPoint akan meminta judul dan subjudul dari Anda. Tentu saja, Anda dapat mengubahnya nanti sesuai keinginan.

Langkah-Langkah Belajar PowerPoint

1.Membuat dan Menghapus Gambar (Slide)

Untuk penyajian yang baik tentunya kita harus memberikan judul dan subpos yang menarik. Masukkan judul dan keterangan yang benar seperti di atas.

Setelah Anda memasukkan title dan caption yang benar, saatnya membuat slide baru yang berisi informasi title yang Anda buat. Ada dua cara untuk membuat slide baru. Klik pada pita atau menu “Beranda” dan kemudian di atas tombol “Slide baru” (1) untuk membuat slide baru dengan cepat. Jika Anda ingin membuat gambar dengan template yang berbeda, Anda dapat mengklik di bawah ini (2). Kemudian pilih template slide baru sesuai kebutuhan.

Saat Anda membuat slide baru (CTRL + M), slide “Judul dan Konten” dibuat secara default. Slide ini berisi judul slide dan informasinya. Jenis lainnya, seperti “Dua konten”, membuat dua cuplikan konten dengan informasi berbeda. Yang lain lagi, seperti “Gambar Bertuliskan”, memungkinkan Anda menambahkan gambar dan menjelaskannya. Anda tidak harus memilih jenis ini untuk menambahkan gambar, tentu saja Anda dapat menambahkan jenis gambar apa pun. Gunakan tipe gambar sesuai kebutuhan Anda.

Untuk menghapus gambar, pilih dari daftar gambar dan tekan tombol DEL pada keyboard komputer.

Pengembangan dan praktik : gunakan opsi lain, seperti “Tata Letak” (1) dan “Bagian” (2). Cobalah 2 hal ini untuk diri Anda sendiri dan mereka pasti akan berguna saat membuat presentasi.

2. Mengisi data slide dengan berbagai media

yang berbeda Sekarang buat slide “Judul dan Konten” baru. Disini anda dapat menambahkan informasi media non teks untuk mempercantik presentasi anda. Anda dapat menambahkan 6 media seperti chart, grafik, SmartArt, gambar offline, gambar online dan video. Misalnya, seorang penulis ingin menambahkan video.

Video dapat diambil dari komputer dan bahkan dapat ditambahkan ke YouTube. Pada gambar di atas, penulis hanya mengutip video YouTube sebagai contoh.

Contoh media lainnya adalah menambahkan diagram. PowerPoint bahkan memberi Anda antarmuka Excel sehingga Anda dapat dengan mudah memasukkan data diagram.

Pengembangan dan Praktik: Dengan SmartArt, Anda dapat membuat grafik yang menyertakan hal-hal seperti struktur organisasi, langkah pengembangan produk, dan banyak lagi. Anda dapat menyesuaikan tampilan seperti yang Anda lihat di atas. Jelajahi sendiri kemungkinan SmartArt ini.

3.Memberikan Desain

Agar penyajian lebih menarik, desain gambar tentunya memberikan kesan yang lebih menarik. Caranya sangat sederhana. Klik menu “Design” (1) lalu pilih desain yang ingin Anda gunakan seperti di atas (2).

Secara default, mengklik desain mengubah seluruh gambar Anda. Untuk menggunakan hanya beberapa slide, pilih dengan menekan SHIFT dan mengklik slide yang desainnya ingin Anda ubah dalam daftar slide.

Kemudian pilih desainnya lagi. Setiap desain biasanya memiliki varian (1) dengan warna atau font yang berbeda, yang juga bisa Anda gunakan. Selain varian, ada skala untuk rasio aspek (2). Secara default, tipe layar lebar dipilih. Namun, jika proyektor yang akan Anda gunakan untuk presentasi masih model lama, gunakanlah yang standar.

Jika Anda menggunakan PowerPoint versi terbaru, Microsoft memperkenalkan “Desain Ideas”, yang secara otomatis dapat menyarankan desain yang tepat untuk presentasi Anda.

Pengembang Dan Latihan : Anda juga dapat memilih warna varian secara manual dan bahkan menyetel gaya dan efek font. Silakan coba seperti yang ditunjukkan di atas.

4.Membuat Transisi

Selain desain slide, transisi adalah opsi lain, jadi animasi akan menutupinya saat Anda mengubah slide. Sangat mudah untuk memulainya.

Klik menu “Transisi” (1) dan pilih animasi transisi (2). Saat Anda mengklik transisi, PowerPoint secara otomatis memperlihatkan seperti apa animasi transisi itu.

Saat Anda selesai memilih animasi transisi, PowerPoint biasanya memiliki varian animasi lain (1). Anda juga dapat menambahkan suara (2) dan mengatur durasi animasi (3). Secara default, animasi yang dipilih hanya diterapkan ke satu frame. Jika Anda ingin menerapkan animasi transisi ke semua bingkai, klik “Terapkan ke semua” (4).

Pengembangan dan latihan : coba fungsi “Slide lanjutan”. Pikirkan tentang kegunaan fitur ini dan bagaimana fitur ini dapat membuat presentasi Anda lebih mudah.

5.Gunakan Transisi Morph Untuk Efek Yang Mengesankan

Transisi Morf adalah transisi baru yang hanya ditemukan di Office 2016 atau Office 365. Transisi ini memungkinkan Anda untuk memindahkan objek dari satu slide ke slide lainnya menggunakan animasi yang halus. Ia bekerja dengan cara menduplikasi gambar pertama sehingga ada 2 gambar yang sama. Tapi di frame kedua, kamu harus memindahkan objeknya. Saat menggunakan transisi Morf, gerakan akan terlihat di antara 2 bingkai.

Misalnya, penulis ingin menjelaskan planet Bumi pada gambar pertama dan Mars pada gambar kedua. Awalnya, gambar pertama penulis menambahkan gambar Bumi yang besar, sedangkan gambar yang berbaris tampak lebih kecil di bagian atas.

Kemudian klik kanan pada gambar di daftar gambar dan klik “Gambar duplikat”. Kemudian akan ada slide baru dengan konten yang sama.

Kemudian ubah informasi planet menjadi Mars. Ubah juga bentuk planet Bumi sehingga menyusut dan letakkan di sebelah kiri. Penulis pun memperbesar gambar planet Mars dan meletakkannya di tengah seperti gambar di atas.

Langkah terakhir adalah mengklik “Morphing” seperti yang ditunjukkan pada animasi di atas. PowerPoint secara otomatis mempratinjau animasi gradien. Sangat indah, bukan? Transisi ini menciptakan efek dinamis dan terlihat seolah-olah seluruh gambar terikat menjadi satu.

Pengembangan dan Latihan : Seperti transisi lainnya, transisi Morf juga dapat disesuaikan untuk menggunakan pengaturan suara dan durasi. Coba atur seperti metode sebelumnya.

6.Menggunakan animasi

Selain animasi transisi, ada juga animasi yang diberikan ke objek secara terpisah. Fitur ini jarang digunakan jika penulis menyadarinya. Namun, Anda bisa menggunakannya untuk membuat presentasi Anda terlihat berbeda dari orang lain.

Seperti animasi di atas, pilih objek yang ingin Anda tambahi animasi. Kemudian klik menu “Animation” dan pilih animasi yang diinginkan. Anda juga dapat menggunakan animasi yang berbeda untuk setiap teks atau objek jika Anda ingin mengubahnya.

Pengembangan dan latihan : Seperti animasi transisi, Anda juga dapat menggunakan suara dan berapa detik animasi dimulai. Coba gunakan dalam animasi Anda dan gunakan model animasi lainnya.

7.Menambahkan Shape

Bentuknya memungkinkan Anda memasukkan gambar berbeda yang mendukung presentasi Anda. Anda dapat memilih gambar seperti panah, kotak, bintang, dll.

Klik menu “Sisipkan” (1), lalu “Bentuk” (2). Terakhir, pilih gambar yang ingin Anda tambahkan seperti gambar di atas (3). Untuk membuat grafik, Anda harus mengklik dan menahan dan menyeret melintasi slide.

Pengembangan dan Latihan : Saat Anda mengklik bentuk yang telah Anda buat, menu baru bernama “Format” akan muncul secara otomatis. Coba berbagai jenis pengaturan seperti di atas.

8.Link dan Action

2 fungsi ini memungkinkan Anda untuk melakukan tindakan tertentu saat Anda mengklik suatu objek. Katakanlah Anda ingin membuka dokumen lain saat membuat presentasi. Anda dapat memilih bentuk atau objek lain dan melakukan tindakan sehingga mengklik bentuk tersebut akan membuka dokumen lain.

Link dan Action sebenarnya memiliki arti yang sama. Namun, aksinya lebih lengkap karena selain membuka file tertentu, Anda mungkin juga akan diinstruksikan untuk beralih ke slide tertentu.

Yuk coba dulu linknya. Sebelumnya penulis membuat bentuk panah. Panah inilah yang dibuat oleh penulis untuk tautan. Klik pada bentuk dan klik pada menu “Sisipkan” (1) dan klik “Tautan” (2). Terakhir, pilih file yang ingin Anda buka dengan mengklik Shapenya.

Saat Anda memulai presentasi (pintasan untuk memulai presentasi adalah F5), mengklik bentuk akan membuka file.

Pengembangan dan praktik : Anda dapat melakukan hal yang sama dengan tindakan. Coba gunakan tindakan seperti yang dijelaskan di atas. Di sana, penulis menyesuaikan ketika dia mengklik pada bentuk (klik mouse), langsung menuju ke gambar berikutnya. Coba juga gunakan tab “Arahkan mouse”.

9.Menggunakan Menu View Untuk melihat Presentasi Dari Berbagai Aspek

Jika slide Presentasi Anda cukup banyak, Anda memerlukan cara untuk menampilkannya dalam sebuah laporan. Ini dapat dilakukan di menu “Tampilan” (1). Salah satu caranya adalah dengan menggunakan ‘tampilan ringkasan’ (2). Anda dapat melihat hasilnya di atas, daftar slide telah diubah menjadi teks yang Anda masukkan pada setiap slide.

Pengembangan dan Praktek: Coba model tampilan lain, seperti “Read-to-Read”, untuk melihat presentasi agar mudah dibaca.

10.Buat berbagai jenis presentasi

Setelah Anda mempelajari tip di atas, Anda siap untuk mulai membuat presentasi. Ada banyak cara untuk memulai presentasi di menu SlideShow. Anda dapat membuat tayangan slide dari slide pertama (dari awal) atau dari slide saat ini (From Current Slide) dan bahkan merekam cara membuat tayangan slide menggunakan fungsi ” Record Slide Show”“.

Pengembangan dan Latihan : Fungsi “Siapkan presentasi” memungkinkan Anda menyesuaikan cara kerja presentasi Anda. Ini tentu saja opsional dan tidak perlu dipelajari.

Penutup

Tips Tambahan 1 :

Gunakan kotak telusur “Tell Me” untuk menemukan posisi yang Anda cari Bagi banyak orang, mungkin sulit menemukan fitur yang mereka cari. Dengan kotak telusur “Beri tahu saya”, Anda tidak perlu mengingat di mana letak fitur dalam menu tertentu. Seperti pada gambar di atas, cukup ketik “tabel” ke dalam kotak pencarian untuk menambahkan tabel, dan PowerPoint akan segera mencari fitur ini.

Tips Tambahan 2 :

Menggunakan Template PowerPoint Jika Anda tidak ingin membuat presentasi dari awal, Anda bisa menemukan ratusan templat untuk dipilih dari yang disediakan PowerPoint. Klik menu File> Baru dan pilih template seperti yang dijelaskan di atas.

Demikian sedikit ulasan mengenai 10 langkah tercepat untuk mempelajari PowerPoint, semogah artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa baca juga artikel kami lainnya.Terima Kasih

Baca Juga Artikel Kami Lainnya :